Sabtu, 20 November 2010

Hasil Test: Harddisk Hitachi Paling Awet, Seagate Paling Gampang Rusak

Sebuah studi dari Storelab, sebuah perusahaan perbaikan data baru baru ini mengeluarkan informasi penting tentang umur harddisk. Data dikumpulkan dalam jangka waktu lama, sesuai dengan pemakaian dan kerusakan harddisk yang mereka temukan.

Laporan ini menjadi kontroversi mengingat banyak harddisk cacat atau rusak yang dibuat oleh vendor pabrikan, dan pentingnya data yang disimpan pada harddisk komputer.

Penguna komputer, khususnya pembeli komputer secara lengkap tidak pernah tahu apa merek harddisk yang mereka gunakan. Terkadang banyak pembeli terbuai dengan masa garansi yang panjang, dan menjamin bahwa harddisk mereka akan digantikan bila rusak. Harddisk rusak akan diganti, bagaimana dengan nasib data penting. Bisa dijawab oleh produsen harddisk "tanyakan pada rumput yang bergoyang".

Harddisk untuk home PC mungkin akan kehilangan data penting seperti file musik atau foto yang menjadi koleksi pribadi. Tetapi bagi kalangan profesional, data penting yang dibuat berbulan bulan bisa saja hilang oleh rusaknya harddisk.

Berapa lama umur harddisk bisa bekerja. Jawabannya tidak pernah sama. Satu vendor umumnya bisa mencapai 3.5 tahun, tetapi ada yang lain hanya sampai 1.5 tahun. Kapasitas dan model membedakan kualitas sebuah dan umur pemakaian sebuah harddisk.

Tentang produsen pembuat harddisk, pemakai, persentasi kerusakan dan umur pemakaian

Secara umum ada 6 produsen besar pembuat harddisk yaitu Fujitsu / Toshiba, Hitachi, Samsung, Seagate, dan Western Digital.

Pada penelitian dilakukan dari 4000 unit harddisk lebih dengan format 3.5 dan 2.5 inch. Storelab melakukan perbandingan dari data yang dikumpulkan sesuai klasifikasi produk, merek dan kapasitas serta model.

Menurut iSuppli , pemakaian harddisk pada pasar komputer. Seagate memimpin penjualan harddisk Dunia, di ikuti oleh Western Digital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar