Minggu, 05 Desember 2010

Blueprint Windows 8 Bocor di Internet

Desas-desus mengenai keberadaan Windows 8 sempat muncul ke permukaan, seiring dengan bocornya informasi sistem operasi terbaru dari Microsoft tersebut oleh karyawannya.

Beberapa informasi awal memang menyebutkan kalau Windows 8 akan beroperasi pada 128-bit, dan kabarnya akan dirilis pada tahun 2012 mendatang. Kali ini informasi terbaru datang dari situs berbahasa Italia bernama Windowsette.

Di laman tersebut disebutkan, mereka memperolah blueprint atau konsep yang akan diadopsi oleh raksasa software tersebut. Diduga kalau bocornya dokumen super penting itu dilakukan oleh orang dalam Microsoft.

Secara garis besar Windows 8 akan mempunyai kecepan start-up yang jauh lebih kencang dan stabil dari OS yang pernah mereka buat sebelumnya.

Dokumen yang hadir dalam bentuk powepoint itu juga menyebutkan, dukungan untuk berkembang dengan kecepatan konektivitas standar tinggi seperti USB 3.0 dan Bluetooth 3.0. Serta penerapan teknologi cutting-edge seperti pengenalan wajah yang semakin canggih.

Selain itu, Windows 8 kemungkinan akan mendukung jenis baru dari display, termasuk nirkabel 3D dan perangkat HDTV. Sehingga membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk mendiagnosa dan memperbaiki gangguan OS.

Belum ada komentar dari Microsoft mengenai beredarnya informasi mengenai produk baru mereka tersebut. Seperti diketahui, Windows 7 mereka baru saja mencatatkan sudah terjual hingga 150 juta kopi.

Pengganti BIOS Mungkinkan Booting Komputer Super Cepat

Siap-siap ucapkan selamat tinggal pada BIOS dan kini sambutlah sang calon penggantinya, UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Teknologi baru inilah yang digadang-gadang bakal mengurangi waktu booting sebuah komputer secara drastis.

Kabarnya, UEFI akan ditanamkan pada komputer generasi terbaru. Dengan teknologi ini, komputer bisa menyala hanya dalam hitungan detik. Usut punya usut, UEFI rupanya merupakan software yang dikembangkan dari BIOS juga.

Teknologi BIOS yang digunakan untuk boot up komputer sejak 1979 diakui memang lamban. Ini menjadi salah satu alasan mengapa komputer membutuhkan waktu lama saat pertama kali dinyalakan.

Sebaliknya UEFI, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan komputer modern dan segera menjadi teknologi terkemuka yang hadir di banyak komputer. Dan jangan lupa, UEFI memungkinkan komputer hidup dan mati hanya beberapa detik saja.

"Saat ini, memakan waktu 25 hingga 30 detik untuk booting sebelum melihat bit pertama dari sign on OS. Dengan UEFI, bisa lebih cepat," kata Kepala forum UEFI Mark Doran. Namun sayangnya Doran tak menyebutkan seberapa cepat waktu yang diperlukan.

"Ini memang bukan instant-on, namun sudah jauh lebih baik ketimbang yang bisa ditangani teknologi konvensional BIOS," tambahnya.

Dikatakan olehnya, UEFI merupakan sistem yang lebih bisa beradaptasi, dapat mengatasi keyboard dan peripheral terkoneksi ke port yang berbeda, serta dapat digunakan untuk mendukung layar sentuh dan interface gesture generasi terbaru.

Para ahli memprediksi, UEFI akan mulai meramaikan pasar komputer tahun depan. Ya, tak heran jika para ahli memperkirakan UEFI akan sangat diminati. Pasalnya, banyak vendor komputer yang bekerja keras memangkas waktu booting pada komputer mereka. Salah satunya Google, OS Chrome yang segera meluncur dikabarkan akan membuat komputer bisa menyala dalam waktu singkat.