Selasa, 18 Desember 2012

Lowker buat SPG 2013

Barang x temen ada yg bening2 butuh lowker, ada lowker nih,,
www.menard-indonesia.com

Beauty Advisor Jakarta Job Code : BA
Jobtype : Contract
Jobdesk : Bertanggung jawab penjualan produk dan counter dimana ditempatkan
Criteria :

Wanita, Umur Maks 28 thn, tinggi wanita min 158cm.
Berpenampilan Menarik, kondisi wajah bersih dan terawat.
Pendidikan minimal tamatan SMU/SMK/Sederajat.
Menyukai kecantikan dan keindahan.


Ramah, Terampil, Rajin, Sopan, Bertanggung Jawab.
Bisa bekerja di bawah tekanan (underpressure).
Bersedia kerja dengan sistem shift dan ditempatkan di daerah JABOTABEK untuk di jakarta. "SOGO and SEIBU"

Bersedia menyerahkan Ijazah Asli sebagai Jaminan (Jika Diterima).
Salary : mendapat gaji pokok, uang transport, insentif, uanglembur.


jika anda memenuhi kriteria di atas silahkan mengirimkan CV anda kami via pos ke :

Email: rezi@menard-indonesia.com
CV. Indah Mulia Abadi
jl.MEtro KEncana VII no Q18, sunter
jak ut 14340

Selasa, 10 Januari 2012

Pengantar Telematika Part2 "Tugas"


1. Jelaskan cara memahami kebutuhan lingkungan telematika?
Telematika adalah saran komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuannya menstransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon, musik), huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal itu tersebut terjadi juga jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum. Telematika merupakan serapan dari bahasa Perancis, yaitu telematique. Pertama kali istilah ini dipopulerkan oleh Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978 dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Telematika merupakan cyberspace, yang maksudnya adalah sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.
Di Indonesia disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap.

2. Jelaskan perkembangan telematika 2011 menurut anda?
Perkembangan telematika yang semakin canggih membuat mudah dalam pencarian informasi yang dibutuhkan. Komunikasi jarak jauh yang dapat mentrasmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap dan dapat menjangkau seluruh dunia, seakan-akan dunia berada dalam genggaman tangan. Penggunan dan pemanfaatan system telematika merupakan sarana untuk mempermudah user atau manusia untuk melakukan sesuatu, suatu misal pengisian pulsa, memberikan informasi kepada publik, transaksi pada bank (e-banking/sms banking).
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya.
Di Indonesia,
perkembangan telematika mengalami tiga periode. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

a. Periode Rintisan

Periode ini dimulai pada akhir tahun 1970-an, semua itu diakibatkan dengan adanya aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa malaria, pemilu tahun 1977, pengaruh revolusi Iran, dan keadaan ekonomi Indonesia yang baru ditata pada awal pemerintahan orde baru yang melahirkan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi, dan sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga perancis.

Pada awal 1970-an Toffler menyebutkan sebagai zaman informasi, namun dikarenakan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak mengikuti perkembangan telematika.

Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Indonesia mulai mengenal jaringan telepon, komputer, stasiun radio nasional dan internasional, dan saluran televisi nasional, walaupun penggunaannya masih dalam tahap terbatas. Hal ini dilatarbelakangi oleh pemberian penghargaan dari PBB pada tahun 1984 serta kepemilikan satelit dan perkembangan ekonomi yang semakin meningkat

Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.

Penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih sangat terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagai email dalam suatu group dirintis pada tahun 1980an. Pada tahun-tahun tersebut istilah unix, email, PC, BBS, modem, Ethernet masih merupakan kata-kata langka untuk didengar.

Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya.

b. Periode Pengenalan

Periode ini dumulai pada tahun 1990-an. Disini teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat sudah mulai mengenalnya. Jaringan radio amatir mulai marak pada awal tahun 1990, bahkan jangkauannya sampai keluar negeri, pada sisi lain milis terus berkembang.

Internet mulai masuk Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, pada tahun yang sama pula beroperasi ISP komersil pertama yaitu INDOnet

Dua tahun keterbukaan informasi ini, mendorong adanya kesadaran politik dan usaha dagang, hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional.

Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998, Indonesia mulai mengenal komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio, dan televise internasional/ televise kabel.

Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide).

c. Periode Aplikasi

Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mulai dilaksanakan, dan diaplikasikan.

Pada awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.

Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta.

Berdasarkan data statistik diatas menunjukkan bahwa aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia, walaupun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.

3. Buatlah layout storyboard?

Pada Storyboard ini terdapat 4 buah layanan diantaranya :

a. Jika pelanggan akan membeli produk pakaian dan aksesorisnya bisa dengan mudah mengakses web ini, dan melakukan pemesanan melalui order form yang telah disediakan, lalu disana akan dijelaskan juga cara melakukan pengisian dan akan ditransfer kemana

b. Pelanggan pun bisa melihat berbagai macam produk - produk yang tersedia.

c. Jika merasa masih kesulitan bisa menghubungi admin atau pengelola (yang mpunya product) untuk cara pemesanan atau pun ada sesuatu yang terjadi, di contact us terdapat alamat tokonya

d. Jika pelanggan sudah sepakat dengan owner, maka transaksi akan segera terlaksana, dan barang akan sampai rumah tepat waktu.

contoh web saya seperti diatas http://rezimarket.000space.com/store

Pengantar Telematika Part2 "Penulisan"

1. Jelaskan dan gambarkan fitur layout telematika
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4.Browsing Audio Data

5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Sumber >>
http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/

2. Jelaskan display sistem telematika:
  • Generasi Pertama-Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari lapisan fosfor layar merendahkan dari waktu ke waktu. The majority of HUDs in operation today are of this type. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah jenis ini.
  • Generasi Kedua-Gunakan sumber keadaan menyala terang, misalnya LED , yang dimodulasi oleh layar LCD untuk menampilkan gambar. Sistem ini tidak memudar atau memerlukan tegangan tinggi sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.
  • Generasi Ketiga-Gunakan pandu gelombang optik untuk menghasilkan gambar secara langsung di Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.
  • Generasi Keempat-Gunakan laser scanning untuk menampilkan gambar dan bahkan gambar video pada media transparan yang jela
Sumber >> http://deluthus.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html

3. Jelaskan security telematika

Network security management, Dalam aturan ini akan melindungi semua informasi pada jaringan dan pada supporting network infrastructure.

Buat aturan tentang “push information” ke level manajemen untuk performance network

Buatlah tampilan untuk memonitor network baik dari sisi perangkat atau akses user, hal ini berguna untuk membuat report

Membuat dokumentasi gambar-gambar topology network

Mengatur jangan sampai informasi-informasi sensitive infrastructure network dari akses public, hal ini untuk memperkecil kasus social engineering

Aturlah tentang pengumpulan logging termasuk aktivitas keamanan

Lakukan koordinasi dengan pihak lain (konsultan, CERT, ID-SIRTI, dan lain-lain)

Implementasikan layanan network, seperti authentication, encryption dan koneksi control

Buat kerjasama dengan penyelenggara sistem keamanan seperti penggunaan digital certificate, kunci public, sistem OTP dan sebagainya

Buat control akses ke infrastruktru network termasuk akses wireless, akses data, atau lainnya yang berhubungan dengan informasi dan data

Aturan tentang proteksi pertukaran informasi dari interception,copying, modification, mis-routing

Pada saat data disimpan secara physical buatlah aturan yang baku tentang packaging, locked container, temper-evident tangging, penomeran locker, surat pengantar dan recording historinya.

Buat aturan tentang penggunaan electronic messaging (email, IM, audio-video conference, dan sebagainya), misalnya tentang pembatasan akses, attachment file, transmit file, yang berhubungan dengan pengaruh pada sistem keamanan

Jika dimungkinkan tetapkan untuk penggunaan kunci public dengan PGP atau sistem keamanan lainnya untuk proses email Information Security Management Policy

Jika menggunakan layanan e-commerce, buatlah aturan layanan dengan pihak lain (authority security atau banking) dan perhatikan penggunaan aplikasi yang digunakan

Sumber >>http://endra-yudi.blogspot.com/2012/01/keamanan-sistem-telematika-dengan.html

4. Jelaskan client-server


Arsitektur Telematika sisi Client

Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

Karakteristik Client :

· Selalu memulai permintaan ke server.

· Menunggu balasan.

· Menerima balasan.

· Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.

· Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

B. Arsitektur Telematika sisi Server

Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:

· Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.

· Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.

· Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.

· Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.

C. Kolaborasi Arsitektur Telematika sisi Client dan Server

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :

1. Arsitektur Single- Tier

Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2. Arsitektur Two-tier

Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

3. Arsitektur Three-tier

Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.


Sumber >>http://endra-yudi.blogspot.com/2012/01/keamanan-sistem-telematika-dengan.html