Selasa, 10 Januari 2012

Pengantar Telematika Part2 "Penulisan"

1. Jelaskan dan gambarkan fitur layout telematika
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4.Browsing Audio Data

5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Sumber >>
http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/

2. Jelaskan display sistem telematika:
  • Generasi Pertama-Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari lapisan fosfor layar merendahkan dari waktu ke waktu. The majority of HUDs in operation today are of this type. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah jenis ini.
  • Generasi Kedua-Gunakan sumber keadaan menyala terang, misalnya LED , yang dimodulasi oleh layar LCD untuk menampilkan gambar. Sistem ini tidak memudar atau memerlukan tegangan tinggi sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.
  • Generasi Ketiga-Gunakan pandu gelombang optik untuk menghasilkan gambar secara langsung di Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.
  • Generasi Keempat-Gunakan laser scanning untuk menampilkan gambar dan bahkan gambar video pada media transparan yang jela
Sumber >> http://deluthus.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html

3. Jelaskan security telematika

Network security management, Dalam aturan ini akan melindungi semua informasi pada jaringan dan pada supporting network infrastructure.

Buat aturan tentang “push information” ke level manajemen untuk performance network

Buatlah tampilan untuk memonitor network baik dari sisi perangkat atau akses user, hal ini berguna untuk membuat report

Membuat dokumentasi gambar-gambar topology network

Mengatur jangan sampai informasi-informasi sensitive infrastructure network dari akses public, hal ini untuk memperkecil kasus social engineering

Aturlah tentang pengumpulan logging termasuk aktivitas keamanan

Lakukan koordinasi dengan pihak lain (konsultan, CERT, ID-SIRTI, dan lain-lain)

Implementasikan layanan network, seperti authentication, encryption dan koneksi control

Buat kerjasama dengan penyelenggara sistem keamanan seperti penggunaan digital certificate, kunci public, sistem OTP dan sebagainya

Buat control akses ke infrastruktru network termasuk akses wireless, akses data, atau lainnya yang berhubungan dengan informasi dan data

Aturan tentang proteksi pertukaran informasi dari interception,copying, modification, mis-routing

Pada saat data disimpan secara physical buatlah aturan yang baku tentang packaging, locked container, temper-evident tangging, penomeran locker, surat pengantar dan recording historinya.

Buat aturan tentang penggunaan electronic messaging (email, IM, audio-video conference, dan sebagainya), misalnya tentang pembatasan akses, attachment file, transmit file, yang berhubungan dengan pengaruh pada sistem keamanan

Jika dimungkinkan tetapkan untuk penggunaan kunci public dengan PGP atau sistem keamanan lainnya untuk proses email Information Security Management Policy

Jika menggunakan layanan e-commerce, buatlah aturan layanan dengan pihak lain (authority security atau banking) dan perhatikan penggunaan aplikasi yang digunakan

Sumber >>http://endra-yudi.blogspot.com/2012/01/keamanan-sistem-telematika-dengan.html

4. Jelaskan client-server


Arsitektur Telematika sisi Client

Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

Karakteristik Client :

· Selalu memulai permintaan ke server.

· Menunggu balasan.

· Menerima balasan.

· Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.

· Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

B. Arsitektur Telematika sisi Server

Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:

· Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.

· Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.

· Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.

· Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.

C. Kolaborasi Arsitektur Telematika sisi Client dan Server

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :

1. Arsitektur Single- Tier

Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2. Arsitektur Two-tier

Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

3. Arsitektur Three-tier

Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.


Sumber >>http://endra-yudi.blogspot.com/2012/01/keamanan-sistem-telematika-dengan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar